(0381) 21642
info@manende.sch.id, crewmanende@gmail.com

Berita

Madrasah Aliyah Negeri Ende

  • Sedih Tak Lagi Bersama Madrasah
27,
Sedih Tak Lagi Bersama Madrasah

MAN Ende, pertemuan pasti akan ada perpisahan, itulah penggalan kalimat yang dapat menggambarkan keadaan MAN Ende saat ini. Drs. Suwardi yang dikenal penyabar dan murah senyum  sudah tak lagi bersama di MAN Ende.

Guru yang sempat berkarir di Timor Timur (Timor Leste) di awal karirnya akhirnya pindah ke tempat tugas yang baru di SMA Swasta Islam Muthmainnah Ende.
Mengabdi selama 5 tahun di MAN Ende, Suwardi pernah terpilih menjadi guru favorit siswa di tahun 2016 saat upacara memperingati hari guru.
Acara perpisahannya dikemas sederhana di lapangan upacara MAN Ende setelah senam pagi bersama, Sabtu (25/07/2016).
Ratusan siswa menitikan airmata. Guru-guru yang hadir juga menampakkan wajah yang sedih. Mereka seolah tak ingin melihat guru yang penyabar pindah ke sekolah lain.
Seorang siswa mengungkapkan kesedihannya karena merasa kehilangan sosok yang mampu dekat dengan siswa.
Saya kaget Ustad Suwardi pindah. Dia guru yang baik dengan saya dan teman-teman. Ungkap Rikman, siswa XII IPS 4.
Kesedihan juga terbukti di media sosial. Banyak siswa-siswi dan guru MAN Ende memposting gambar beliau dengan keterangan yang meyatakan kesedihannya.
Salah satunya adalah Selamat jalan ustad semoga lebih baik di sekolah yg baru tulis akun @Ardian Ismail di halaman Facebook.
Selain  Drs. Suwardi perpisahan juga dilakukan dengan Siti Arafah S.Pd, yang mengabdi di MAN Ende selama tiga bulan. Meskipun hanya sebentar, Arafah memberi citra yang baik bagi kepala MAN Ende.
Terima kasih Ine Arafah, meski hanya 3 bulan di MAN Ende Ibu sudah menunjukkan tata krama yang baik dalam bekerja. Ujar Samsudin Thalin, S.Pd saat memberikan sambutan.
Apapun itu setiap guru memiliki tanggung jawab untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa dimanapun ia berada. Terima kasih. Semoga sukses di tempat yang baru Bapak dan Ibu. J (Syaiful Liga/Abdul Syahrir).

Tinggalkan Komentar