Beragam cita dan niat peserta didik baru untuk memilih sekolah atau madrasah tempatnya menuntut ilmu. Sama halnya dengan peserta didik baru MAN Ende. Segala cara ditempuh agar menjadi peserta didik MAN Ende meski berasal dari tempat yang jauh.
Salah satunya Irma. Ia menjadi peserta didik baru MAN Ende karena rasa penasaran ketika beberapa waktu lalu menyaksikan penampilan siswa-siswi MAN Ende di ajang Syiar Anak Negeri yang ditayangkan di salah satu televisi swasta.
"Saya memiliki niat masuk MAN Ende karena saya penasaran MAN Ende dua tahun berturut-turut jadi finalis syiar anak negeri di Metro TV," terang remaja 15 tahun.
Remaja putri yang baru menginjakkan kaki di Ende karena berniat melanjutkan pendidikan di MAN Ende bertekad untuk mencari tantangan baru setelah sebelumnya ia menimba ilmu di pondok pesantren di Malang.
"Saya juga ingin mencari pengalaman baru karena sebelumnya saya di pondok pesantren di Malang selama 9 tahun," tambah Irma.
Sementara Rahel, peserta didik yang berasal dari Jakarta memilih MAN Ende karena sebelumnya ia belajar di sekolah umum. Baginya memilih MAN Ende karena ingin memperdalam ilmu agama.
"Sebelumnya saya di Jakarta sekolah di SD dan SMP umum, jadi sekarang saya pilih MAN Ende untuk mendalami ilmu agama," jelas remaja yang ikut pindah dengan orang tuanya dari Jakarta.
Sama halnya dengan Rahel, Azman siswa yang berasal dari Ngaluroga mengaku memilih MAN Ende karena ingin menjadi mubaligh di kampung halamannya.
"Jelas saya pilih MAN Ende biar nanti setelah sekolah saya bisa bantu dakwah di kampung," tegas Azman, Selasa (19/07/2022).