Madrasah Aliyah Negeri Ende mengembangkan bakat dan minat siswa-siswi melalui kegiatan ekstrakurikuler karate yang dilaksanakan setiap berakhir kegiatan belajar mengajar.
Farouk, guru Ekonomi MAN Ende yang memiliki keahlian di bidang beladiri karate ditunjuk menjadi pembina sekaligus pelatih siswa-siswi.
Dalam berlatih Farouk membagi beberapa kelompok siswa-siswi sesuai keahlian dan pengalaman siswa-siswi di bidang karate.
"Beberapa siswa ada yang sudah berlatih di luar madrasah, jadi disini saya bagi lagi kelompok supaya yang sudah pernah latih hanya meneruskan saja," terang Farouk, Rabu (03/08/2022).
Seni beladiri yang identik dengan kostum putih-putih diakui Farouk memiliki banyak peminat dari siswa-siswi MAN Ende.
"Lumayan banyak peminatnya, terutama siswa-siswi kelas X," jelas Farouk.
Ekstrakurikuler karate mendapat jadwal latihan selama 3 hari di tiap pekan. Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu sore jadi waktu pertemuan siswa-siswi untuk berlatih seni beladiri asal Jepang ini.
"Kami punya jadwal tiga hari, Selasa, Kamis, dengan Sabtu sore," yg terang Farouk.
Salah satu siswi yang mengikuti program latihan karate mengaku senang bisa mengembangkan minatnya. Menurut Dea, ia ingin berlatih karate untuk menjaga diri saat di luar rumah.
"Alhamdulillah saya cukup senang bisa berlatih karate biar bisa jaga diri," ujar siswi X IPA.
Sementara itu, Wakamad Kesiswaan Abdul Gani berharap dengan adanya ekstrakurikuler karate mampu menciptakan atlet-atlet karate dari MAN Ende.
"Semoga saja, mereka bisa menjadi atlet yang hebat," ujar Abdul Gani.