"Mari anak-anakku maknai kemerdekaan ini dengan berjuang untuk meraih cita-cita agar memiliki masa depan yang lebih cerah," ujar Wakamad Sarana dan Prasarana, Rabu (17/08/2022).
Pernyataan ini dilontarkan kala menjadi pembina upacara dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan upacara MAN Ende.
Selain itu, Abdul Gadir mengatakan kemerdekaan yang diraih pejuang di zaman dahulu merupakan bukti perjuangan yang tidak kenal lelah. Ia mengungkapkan sejarah pembacaan proklamasi kemerdekaan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan dimana sebagian besar masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah puasa tidak terkecuali Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
"Saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan yang mana hampir seluruh masyarakat Indonesia melaksanakan puasa termasuk proklamator kemerdekaan kita Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Drs. Muhammad Hatta," ujar Abdul Gadir.
Abdul Gadir juga menghimbau kepada siswa-siswi untuk menjadi pribadi yang merdeka dalam mewujudkan masa depannya. Baginya masa depan generasi bangsa yang baik menunjukkan kemerdekaan bangsa menjadi lebih baik.
"Jadilah pribadi yang merdeka dari rasa malas, merdeka dari pesimistis agar terwujudnya cita-cita kalian di masa depan, ingat masa depan negara akan menjadi lebih baik apabila generasi bangsa mampu menjadikan masa depannya lebih baik," tegas Gadir.
Pembina Upacara yang merupakan guru Ekonomi MAN Ende memberikan motivasi agar siswa-siswi yang sedang mengalami kesulitan agar bangkit dan menjadi pribadi yang lebih tangguh sesuai tema kemerdekaan "pulih cepat, bangkit lebih kuat."
"Anak-anakku jangan berkecil hati, bangkitlah, bangkitlah, pulihkan dirimu lebih cepat, bangkitlah lebih kuat," terang Abdul Gadir di hadapan ribuan siswa-siswi, guru, dan pegawai.
