Empat proposal siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Ende dalam ajang Madrasah Young Researchers Tahun 2023 melaju ke tahap selanjutnya. Kepastian ini diketahui melalui pengumuman resmi dari panitia, Selasa (06/06/2023).
Keempat proposal yang melaju ke tahap selanjutnya berasal dari dua bidang berbeda. Bidang pertama yang meloloskan satu proposal berjudul Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Buah Rambusa (Passiflora Foetida L) sebagai Penghambat Bakteri Escherichia Coli berasal dari bidang Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.
Bidang lainnya yang melaju ke babak selanjutnya adalah bidang Ilmu Keagamaan Islam. Bidang Ilmu Keagamaan Islam meloloskan tiga proposal dengan judul Karyawati Berhijab di Rumah Makan : Antara Strategi dan Kewajiban, Inspirasi Kelompok Jamaah Tabligh pada Motivasi Khuruj dan Anti Radikalisme Remaja di Ende, dan Gadhe Nio di Desa Ndeturea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende (Studi Perbandingan Tradisi dan Fiqih Muamalah).
Rasa syukur dan motivasi diucapkan Kepala Madrasah Tahrun Thalib saat mengetahui informasi empat proposal MYRES siswa-siswi MAN Ende melaju ke presentasi.
“Alhamdulillah, Allah menjawab do’a kita dan usaha yang kita jalani selama ini sehingga empat judul proposal dari enam siswa-siswi kita siap melakukan presentasi,” ujar Kepala Madrasah.
Hal senada diungkapkan Eka Saputri. Siswi XI Kegamaan yang proposalnya diterima dan siap presentasi merasa usahanya tidak sia-sia.
“Alhamdulillah, tidak sia-sia usaha kami selama ini dan semoga bisa lanjut ke tahap berikutnya setelah presntasi kami diterima,” ujar Eka.
Mohamad Isnainim sebagai pembimbing Eka Saputri juga mengindikasikan ia dan anak didiknya akan terus memberikan yang terbaik saat melakukan presentasi.
“Semua yang terbaik sudah kami siapkan, semoga Allah memberikan kami izin ke tahap selanjutnya,” ujar Isnainim.
Keenam siswa-siswi yang berhasil lolos ke tahap presentasi adalah Rifqah Aulia, Eka Saputri, Ijalrani A. Ramadani, Mizan Qhalby Dhalan, Wa Ode Anagata Talitha Ibrahim, dan Sakia Ibrahim.
