Sebanyak tujuh peserta didik asal MAN Ende menjadi anggota pasukan pengibar bendera pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 yang digelar di lapangan Pancasila Ende, Kamis (17/08/2023).
MAN Ende menempati urutan kedua sekolah yang mengirim utusan terbanyak untuk tergabung dalam pasukan pengibar bendera.
Pandu Wijaya, siswa XI IPA 1 menjadi istimewa setelah terpilih memimpin 25 rekan-rekannya mengibar bendera merah putih di depan Bupati Ende H. Djafar Achmad dan pejabat-pejabat daerah. Ribuan pasang mata menyaksikan hentakan pasukan pengibar bendera yang mengenakan kostum kebesaran putih-putih.
Wakamad Kesiswaan Abdul Gani menyebut terpilihnya tujuh siswa-siswi MAN Ende menjadi anggota pasukan pengibar bendera melalui seleksi yang ketat. Sebelum disleksi di tingkat kabupaten siswa-siswi telah dilatih guru pembimbing di madrasah.
"Anak-anak melewati proses seleksi yang ketat, jadi sebelum diseleksi tingkat kabupaten, kita siapkan mereka sejak lama untuk dilatih dan mendapat bimbingan," terang Abdul Gani.
Tergabungnya tujuh siswa-siswi MAN Ende menjadi pengibar bendera membuat bangga guru MAN Ende. Farida, wali kelas XI IPA 1 merasa bersyukur dan bangga anak walinya menjadi komandan pasukan dan juga pemegang bendera saat upacara penurunan.
"Saya bangga dan bersyukur siswa-siswi kita bisa menjadi anggota Paskibra, terlebih lagi ada siswa kita menjadi komandan pasukan dan juga sebagai pemegang bendera di upacara penurunan," ujar Farida.
Tujuh orang siswa-siswi MAN Ende yang terpilih menjadi anggota pasukan pengibar bendera adalah Muhammad Abi Ramadhan, Mohamad Wahyudi Fajri, Reza Firmansyah, Pandu Utama, Salsabila Azzahra Wajo, Khofiah Indah Pramansyah, dan Siti Apia Mony.