MAN Ende
(Kemenag)---Memasuki hari pertama Proses Belajar Mengajar (PBM) di bulan suci
ramadhan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende melaksanakan halaqah (lingkaran) pembelajaran
pada Kamis (14/3/2024)
Sebanyak 22
rombongan belajar (rombel) dari kelas X sampai dengan XI masing-masing
dibimbing oleh tiga orang guru untuk membentuk halaqah. Halaqah merupakan
tradisi umum yang dilakukan di lingkungan pesantren dengan peserta didik
(santri) membentuk lingkaran untuk mempelajari urusan-urusan agama.
Mahmud Mohamad,
M.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) urusan Kurikulum mengatakan bahwa
dua alasan yang melatarbelakangi pelaksanaan halaqah pembelajaran adalah adanya
edaran dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan
Kesiswaan (KSKK) Madrasah dan hasil rapat Dewan Guru MAN Ende.
"Latar
belakang yang mendasari pelaksanaan halaqah pembelajaran di bulan ramadhan 1445
H ini ada dua. Pertama, ada edaran dari Dirjen Kurikulum, Sarana, Kelembagaan
dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah yang ada di pusat. Kedua, berdasarkan hasil rapat
Dewan Guru MAN Ende" jelas Faris, begitulah beliau akrab disapa.
Faris juga
menjelaskan teknis pelaksanaan halaqah pembelajaran di MAN Ende beserta
materi-materi agama yang diajarkan.
"Jumlah
rombongan belajar di MAN Ende ada 34 rombel. Ada 12 rombel kelas XII yang
mengikuti simulasi Asesmen Madrasah. Sisanya sebanyak 22 rombel yakni gabungan
rombel kelas X dan kelas XI. Setiap rombel dibimbing oleh tiga orang guru,
kemudian membentuk kelompok untuk duduk secara melingkar untuk mendengarkan
penyampaian pelajaran materi agama dan mempraktikannya. Nah, karena
pembelajaran di bulan suci ramadhan 1445 H ini difokuskan untuk peningkatan
kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sehingga peserta didik
difokuskan untuk mempelajari tentang tata cara sholat yang benar, tata cara
wudhu yang benar dan perbaikan bacaan Al-Qur'an" terang Faris.
Sementara itu,
Siti Nurhayati, S.Pd.I selaku guru Bahasa Arab sekaligus pembimbing halaqah
mengatakan bahwa proses pembelajaran di bulan ramadhan ini difokuskan untuk
memahami dan memperdalam ilmu dan pengetahuan agama peserta didiknya.
"Proses
pembelajaran di bulan ramadhan ini difokuskan untuk memahami dan memperdalam
ilmu dan pengetahuan agama agar anak-anak dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari untuk dirinya sendiri dan untuk masyarakat" imbuh Nur HD.
Penulis : Zulkasim
A. Jenggo