MAN Ende (Kemenag) --- Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende, H. Tahrun Thalib, S.Pd sukses menjadi Ketua
Panitia (Ketupat) dalam kegiatan Halal Bi Halal dan Paskah Bersama yang
diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Ende pada Kamis
(18/4/2024) di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Ende waktu setempat dengan
tema Merajut kasih persaudaraan sejati untuk Ende maju bersama umat.
H. Tahrun Thalib menyampaikan kesannya ketika menjadi Ketua Panitia dalam kegiatan Halal Bi Halal dan Paskah Bersama.
"Alhamdulillah, terkait dengan
kegiatan Halal Bi Halal dan Paskah bersama di lingkup Kantor Kementerian Agama
Kab. Ende yang melibatkan semua ASN dapat berjalan dengan baik dan telah
sukses. Hal ini terjadi karena dukungan dari semua pihak khususnya bapak Kepala
Kantor Kementerian Agama kabupaten Ende,
bapak Nikolaus Nama Payon selaku penanggung jawab kegiatan ini. Beliau memiliki
komitmen yang begitu kuat untuk menyatukan semua ASN lingkup Kementerian Agama
di Kab. Ende kaitannya dengan momen perayaan hari besar Idul Fitri 1445 H dan
perayaan ibadah Paskah tahun 2024 bagi umat Kristiani. Inilah momentum yang
sangat tepat dan brilian untuk meningkatkan rasa kekeluargaan diantara kita dan
memupuk rasa persatuan bangsa yang diinisiasi Kementrian Agama kabupaten
Ende" jelas H. Tahrun.
H. Tahrun kemudian menjelaskan
kiat-kiat yang telah beliau lakukan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan
penerapan moderasi beragama di lembaga yang ia pimpin.
"MAN Ende adalah lembaga
pendidikan yang bernuansa Islam, kita harus perlu menanamkan pendidikan agama
dan perlu mengajarkan sikap toleransi kepada peserta didik terhadap umat
beragama lain. Perbedaan adalah suatu keniscayaan, suatu sunnatullah. Penerapan
moderasi beragama bukan hanya sekedar retorika tetapi perlu ditanamkan dan
ditumbuhkembangkan oleh semua elemen di madrasah ini, baik dari saya sendiri
selaku kepala madrasah, semua bapak/ibu guru dan pegawai serta semua peserta
didik agar kedepannya mereka tidak menjadi individu yang radikal dan cenderung
ekstrim tetapi mereka menjadi individu yang moderat dan toleran yang selalu
menjunjung Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'Aalamiin," terang H.
Tahrun.
H. Tahrun juga menyampaikan bahwa MAN Ende adalah salah satu lembaga pendidikan yang bernuansa Islam yang telah memberikan bukti nyata penerapan moderasi beragama.
"Terkait penerapan moderasi
beragama, MAN Ende telah memberikan bukti yang nyata, salah seorang guru di MAN
Ende, Ibu Desi merupakan guru yang beragama Kristen Protestan. Kami dengan
lapang dada dan senang hati menerima keberadaan beliau. Alhamdulillah,
beliaupun juga merasa senang dengan pelayanan dan penerimaan kami. Beliau
mengajarkan ilmu sesuai dengan kapasitasnya. Jadi, hal tersebut justru sangat
membantu mencerdaskan anak-anak bangsa" ungkap H. Tahrun