MAN
Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende semarakkan peringatan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan berbagai Pentas Seni pada Kamis
(2/5/2024) waktu setempat di lapangan upacara MAN Ende.
Setelah
pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024,
semua bapak/ibu guru, para pegawai dan seluruh peserta didik dari kelas X
sampai kelas XI semua jurusan berkumpul di tenda dan di sekitaran lapangan
upacara untuk menyaksikan berbagai Pentas Seni.
Semarak
kegiatan Hardiknas dipandu oleh dua Master of Ceremony dari kelas X J yakni
Aqilah Muharani Admasari dan Mohammad Fadlin Mochsen. Keduanya memandu jalannya
acara dengan penuh percaya diri.
Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende, H. Tahrun Thalib, S.Pd mengucapkan terima
kasih kepada Abdul Gani, S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan
(Wakamad), para guru pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), pengurus
OSIM dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
"Saya
mengucapkan terima kasih kepada kepada Abdul Gani, S.Pd selaku Wakil Kepala
Madrasah bidang Kesiswaan (Wakamad), para guru pembina Organisasi Siswa Intra
Madrasah (OSIM), pengurus OSIM periode 2024/2025 dan semua pihak yang telah
menyukseskan kegiatan ini. Semoga kekompakan yang terjalin tetap selalu dijaga
dan dipupuk dengan baik," harap H. Tahrun.
Adapun
aneka Pentas Seni dan Hiburan yang ditampilkan diantaranya: nasyid akustik,
lagu religi, musikalisasi puisi, tarian kreasi baru, drama melodi pendidikan,
gawi kreasi baru dan lain sebagainya.
Selain
pementasan seni yang ditampilkan oleh para peserta didik; bapak/ibu guru juga
terlibat aktif dalam memeriahkan acara tersebut.
Salah
seorang guru, Ifan Natalia, S.Pd membacakan sebuah puisi yang berjudul
"Sajak Nasihat" yang ditujukan kepada para peserta didiknya agar
selalu patuh kepada kedua orangtua dan mengikuti semua perintah guru. Ifan
mengaku terharu saat membacakan sajak tersebut di atas panggung.
"Tadi
saat tampil diatas panggung, saya terbawa suasana sehingga hampir saja saya meneteskan
air mata," ungkap Ifan.
Kegiatan
tersebut ditutupi dengan "Gawi" bersama oleh para guru dan para
peserta didik.
Penulis
: Zulkasim A. Jenggo