(0381) 21642
info@manende.sch.id, crewmanende@gmail.com

Berita

Madrasah Aliyah Negeri Ende

  • MAN Ende Semarakkan Hardiknas Dengan Berbagai Pentas Seni
03,
MAN Ende Semarakkan Hardiknas Dengan Berbagai Pentas Seni

MAN Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende semarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan berbagai Pentas Seni pada Kamis (2/5/2024) waktu setempat di lapangan upacara MAN Ende.

Setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, semua bapak/ibu guru, para pegawai dan seluruh peserta didik dari kelas X sampai kelas XI semua jurusan berkumpul di tenda dan di sekitaran lapangan upacara untuk menyaksikan berbagai Pentas Seni.

Semarak kegiatan Hardiknas dipandu oleh dua Master of Ceremony dari kelas X J yakni Aqilah Muharani Admasari dan Mohammad Fadlin Mochsen. Keduanya memandu jalannya acara dengan penuh percaya diri.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende, H. Tahrun Thalib, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Abdul Gani, S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan (Wakamad), para guru pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), pengurus OSIM dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada kepada Abdul Gani, S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan (Wakamad), para guru pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), pengurus OSIM periode 2024/2025 dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Semoga kekompakan yang terjalin tetap selalu dijaga dan dipupuk dengan baik," harap H. Tahrun.

 

Adapun aneka Pentas Seni dan Hiburan yang ditampilkan diantaranya: nasyid akustik, lagu religi, musikalisasi puisi, tarian kreasi baru, drama melodi pendidikan, gawi kreasi baru dan lain sebagainya.

Selain pementasan seni yang ditampilkan oleh para peserta didik; bapak/ibu guru juga terlibat aktif dalam memeriahkan acara tersebut.

Salah seorang guru, Ifan Natalia, S.Pd membacakan sebuah puisi yang berjudul "Sajak Nasihat" yang ditujukan kepada para peserta didiknya agar selalu patuh kepada kedua orangtua dan mengikuti semua perintah guru. Ifan mengaku terharu saat membacakan sajak tersebut di atas panggung.

"Tadi saat tampil diatas panggung, saya terbawa suasana sehingga hampir saja saya meneteskan air mata," ungkap Ifan.

Kegiatan tersebut ditutupi dengan "Gawi" bersama oleh para guru dan para peserta didik.

 

Penulis : Zulkasim A. Jenggo

Foto : Hanifa

Tinggalkan Komentar