MAN Ende (Kemenag) --- Sanggar seni
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende tampil memukau di hadapan ribuan penonton
pada Malam Festival Kharisma Pesona Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas
Pariwisata Kab. Ende pada Kamis-Jum'at (30-31/5/2024) bertempat di Lapangan
KONI Ende.
Shoviah Faradillah selaku salah seorang pelatih Tarian Kreasi Nusantara pada Sanggar Seni MAN Ende membeberkan alasan anak asuhnya tampil pada Malam Festival Kharisma Pesona Indonesia.
"Sanggar Seni MAN Ende bisa
tampil di Malam Festival Kharisma Pesona Indonesia karena adanya surat masuk
dari Dinas Pariwisata Kab. Ende dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila
yang jatuh tepat tanggal 1 juni . Berdasarkan surat tersebut MAN Ende dimintai
kesediaan untuk mengisi acara dan turut memeriahkan rangkaian acara bertema
Festival Kharisma Pesona Indonesia yang penyelenggaraannya selama dua malam
yakni pada malam tanggal 30-31 Mei 2024 bertempat di Lapangan KONI," beber
Farah.
Farah menambahkan jadwal tanggal
penampilan Sanggar Seni MAN Ende di Malam Festival Kharisma Pesona Indonesia.
"Alhamdulillah, di malam
pertama tanggal 30 Mei 2024, Sangar Seni MAN Ende menampilkan Tarian Kreasi
Nusantara oleh gabungan para penari dari kelas X dan Kelas XI. Di malam kedua
pada tanggal 31 Mei 2024 diisi dengan Acapella dan Hadroh oleh gabungan
penyanyi dan pemain Hadroh dari kelas X dan Kelas XI. Semua pementasan seni
dari Sanggar Seni MAN Ende berhasil memukau ribuan penonton sehingga
mendapatkan atensi dan tanggapan yang positif dari penonton. Jujur sebagai
pelatih, saya sangat bangga," terang Farah.
Farah menjelaskan para pelatih yang
terlibat dan berperan penting selama proses latihan pada Sanggar Seni MAN Ende.
"Suksesnya penampilan
anak-anak tidak terlepas dari bimbingan dan arahan dari para pelatih. Untuk
Tarian Kreasi Nusantara pelatihnya adalah Ibu Ifan dan saya sendiri, Shoviah
Faradillah sedangkan para pelatih Acapella dan Hadroh adalah pak Abdul Syahrir,
pak Fadlin Amrun Rodja dan pak Kasmin Indrayanto Duka. Proses latihan
berlangsung kurang lebih satu bulan dari seleksi awal hingga transfer materi
latihan," jelas Farah
Farah juga menyampaikan kesannya
sebagai pelatih dan harapannya untuk Sanggar Seni MAN Ende.
"Selama proses latihan banyak dari
peserta didik yang awalnya sudah memiliki kemampuan menari sehingga ketika
proses transfer materi tarian, mereka cepat tanggap. Alhamdulillah hasilnya
memuaskan, anak-anak tampil sangat memukau. Oleh karena itu, saya berharap
kedepannya agar terus didukung oleh pihak madrasah sehingga bakat-bakat mereka
dapat disalurkan dengan baik. Saya juga berharap agar Sanggar Seni MAN Ende
khususnya tarian kembali bisa unjuk gigi di event mana pun," harap Farah.
Penulis : Zulkasim A. Jenggo
Foto : Shoviah Faradillah/Teropong Bintang MAN Ende