MAN Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri Ende (MAN) Ende jadi Tempat Asesmen Kompetensi  (TAK) Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) yang berlangsung pada Senin-Rabu, 24-26 Juni 2024.

Ketika ditemui kontributor media ini pada Selasa (25/6/2024) di ruang laboratorium komputer MAN Ende, Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama (kankemenag) kab. Ende,

Hj. M. Hadisyafani Mapawa menyampaikan latar belakang pelaksanaan AGTK.

"Asesmen ini dilakukan pada guru dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah sebagai metode pengukuran yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan kemampuan pedagogik dan kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan atau GTK," jelas Hj. Ani Mapawa.

Hj. M. Hadisyafani Mapawa menyampaikan alasan dipilihnya MAN Ende sebagai TAK AGTK tahun 2024.

"Sebelum memutuskan untuk memilih tempat asesmen kompetensi, kami  dari Seksi Pendidikan Islam berkoordinasi dengan bapak Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Ende, Bapak Nikolaus Nama Payon. Atas restu dari bapak Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Ende, kami (seksi pendis) memilih MAN Ende sebagai tempat asesmen kompetensi karena MAN Ende memiliki fasilitas yang memadai untuk bisa melaksanakan AKGTK," ungkap Hj. Ani.

Hj. Ani Mapawa menyampaikan jalannya pelaksanaan AGTK tahun 2024.

"Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan oleh seluruh kantor Kementrian Agama se-Indonesia. Para guru, pengawas dan Kepala Madrasah mengecek informasi terkait jadwal pelaksanaan AKGTK di akun Simpatika masing-masing. Secara umum, jadwalnya dimulai dari Senin-Rabu, 24-26 Juni 2024 dan dibagi dalam tiga sesi. Namun, pada hari pertama pelaksanaan AKGTK ada sedikit kendala terkait dengan server yang mengalami gangguan sehingga terjadi pergeseran waktu di setiap sesi. Saya berharap agar kedepannya masalah-masalah tersebut bisa dikaji ulang dan dibenahi oleh Kementerian Agama pusat," harap Hj. Ani Mapawa.

Hj. Ani Mapawa menyampaikan harapannya terkait hasil AKGTK Kankemenag kab. Ende.

"Saya berharap apapun hasil asesmen nanti, semoga dapat menjadi bahan refleksi bagi setiap GTK untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan kemampuan pedagogik dan kemampuan profesional bagi setiap GTK," harap Hj. Ani  Mapawa.

Penulis: Zulkasim A. Jenggo