MAN Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende menjadi titik lokasi (tilok) pelaksanaan kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kab. Ende tahun 2024 pada Senin, 1 juli s/d Rabu, 3 juli 2024.
Kegiatan pembukaan KSM berlangsung di Ruang Komputer MAN Ende, Senin (1/7/2024) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka kankemenag) kab. Ende, Nikolaus Nama Payon yang dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis), Hj. M. Hadisyafani Mapawa, Ketua Panitia Penyelenggara KSM, Abdul Rejab Ibrahim, Kepala Madrasah MI,MTs dan MA se-kabupaten Ende, para guru pendamping dan para peserta KSM dari jenjang MI, MTs dan MA.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka kankemenag) kab. Ende, Nikolaus Nama Payon memberikan motivasi kepada seluruh peserta KSM dengan menganalogikan sebuah kapal yang mengarungi samudera luas.
"Sebuah kapal itu mendapatkan saat yang paling indah saat ia berlabuh tetapi ingat sebuah kapal tidak diciptakan sebagai pajangan di pelabuhan akan tetapi untuk mengarungi samudera luas dan menerjang badai. Oleh karena itu, jadikan ajang KSM untuk menempa diri kalian," ucap Nikolaus.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KSM tingkat kab. Ende tahun 2024, Abdul Rejab Ibrahim menyampaikan alasan terkait pemilihan MAN Ende sebagai tilok KSM.
"Alasan seksi Pendis memilih MAN Ende sebagai tilok pelaksanaan KSM karena tersedianya sarana yang memadai, mudah untuk saling berkoordinasi dan yang terakhir adanya tenaga teknisi yang berkompeten yang bisa diajak untuk saling bekerja sama," terang Abdul.
Abdul juga menambahkan jadwal pelaksanaan kegiatan dan jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan KSM Tingkat kab. Ende dari jenjang MI, MTs dan MA.
"Alhamdulillah, pelaksanaan KSM berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari hari ini, Senin tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan hari Rabu, tanggal 3 Juli 2024. Pelaksanaan KSM ini sesuai dengan juknisnya, pada hari pertama, KSM untuk jenjang MA, pada hari kedua KSM untuk jenjang MTs dan pada hari ketiga, KSM untuk jenjang MI. Untuk jenjang MA dan MTs ada tiga sesi berdasarkan jenis mapel yang dikompetisikan sedangkan untuk jenjang MI ada empat sesi. Semua madrasah sudah mengetahuinya berdasarkan juknis yang telah diedarkan," terang Abdul.
Penulis: Zulkasim A. Jenggo
Foto: ODP
