(0381) 21642
info@manende.sch.id, crewmanende@gmail.com

Berita

Madrasah Aliyah Negeri Ende

  • MAN Ende Laksanakan P5P2RA
12,
MAN Ende Laksanakan P5P2RA

MAN Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajaran Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) pada hari Senin, 9 September s/d Sabtu, 14 September 2024 yang melibatkan sebanyak 21 rombongan belajar (rombel) pada Fase E sebanyak 10 rombel dan Fase F sebanyak 11 rombel.

Mahmud Mohammad selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum ketika ditemui kontributor media ini, Rabu (11/9/2024) menyampaikan latar belakang pelaksanaan kegiatan P5P2RA di lembaga pendidikan MAN Ende.

“Latar belakang pelaksanaan kegiatan P5P2RA telah diatur dalam keputusan menteri baik itu menteri pendidikan maupun menteri agama namun untuk lembaga pendidikan di bawah naungan kementerian agama kita lebih fokus ke keputusan menteri agama yakni KMA Nomor 450 Tahun 2024 yang mengatur tentang P5P2RA. Teman-teman yang mengkoordinir pelaksanan P5P2RA, bisa merujuk pada regulasi tersebut,” jelas pria yang biasa disapa Pak Faris

Intan Surullah sebagai koordinator Fase F menjelaskan tentang tema dan sub tema yang akan dilaksanakan P5P2RA beserta alasan pemilihan tema dijadikan proyek.

“Pelaksanaan P5P2RA untuk fase F, kami mengambil tema: Kearifan  Lokal dengan sub tema: Flora Ecoprint. Ecoprint merupakan cara pengolahan kain dengan memanfaatkan berbagai tumbuhan yang dapat mengeluarkan pewarna alami. Pada dasarnya, semua tanaman dapat digunakan sebagai zat pewarna. Keunikan dari ecoprint ini adalah pembuatannya yang langsung menggunakan daun atau bunga, ditempelkan ke kain, dan diproses dengan teknik tertentu. Beberapa hal juga sering dikaitkan dengan isu-isu lingkungan, karena warna alam dinilai lebih ramah lingkungan. Isu-isu lingkungan menjadikan ecoprint sebagai salah satu produk yang mendukung gerakan cinta lingkungan atau yang kita kenal dengan istilah back to nature,” urai Intan.

Sementara itu, Fauziah Paiman sebagai koordinator Fase E menjelaskan tentang gambaran umum proyek yang dilaksanakan oleh timnya.

“Berdasarkan hasil diskusi dan musyawarah yang telah kami lakukan sebelumnya, kami memilih tema: Rekayasa dan Teknologi dengan Sub tema: Budidaya Sayuran Hidroponik di Madrasah dengan gambaran umum proyeknya sebagai berikut: 1) Proyek ini dilaksanakan selama 6 hari yakni dari hari senin, 9 september  sampai dengan hari sabtu, 14 september 2024; 2) setiap aktivitas dilaksanakan secara berkelompok tetapi penilaian tetap secara individu; 3) proses penilaian dilakukan mulai dari aktivitas awal samapai dengan aktivitas akhir, sampai memanen sayuran; 4) proses panen dilakukan diluar jadwal waktu proyek yang 6 hari, sehingga tiap kelompok harus bertanggung jawab dengan tanamannya hingga proses panen,” jelas Fauziah.

Penulis: Zulkasim A. Jenggo

Foto: Farida

Tinggalkan Komentar