MAN Ende (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Ende melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajaran Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) pada hari Senin, 9 September s/d Sabtu,
14 September 2024 yang melibatkan sebanyak 21 rombongan belajar (rombel) pada
Fase E sebanyak 10 rombel dan Fase F sebanyak 11 rombel.
Mahmud Mohammad selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad)
Bidang Kurikulum ketika ditemui kontributor media ini, Rabu (11/9/2024)
menyampaikan latar belakang pelaksanaan kegiatan P5P2RA di lembaga pendidikan
MAN Ende.
Intan Surullah sebagai koordinator Fase F menjelaskan
tentang tema dan sub tema yang akan dilaksanakan P5P2RA beserta alasan
pemilihan tema dijadikan proyek.
“Pelaksanaan P5P2RA untuk fase F, kami mengambil tema:
Kearifan Lokal dengan sub tema: Flora Ecoprint. Ecoprint merupakan cara pengolahan kain dengan memanfaatkan
berbagai tumbuhan yang dapat mengeluarkan pewarna alami. Pada dasarnya, semua
tanaman dapat digunakan sebagai zat pewarna. Keunikan dari ecoprint ini adalah pembuatannya yang langsung menggunakan daun
atau bunga, ditempelkan ke kain, dan diproses dengan teknik tertentu. Beberapa
hal juga sering dikaitkan dengan isu-isu lingkungan, karena warna alam dinilai
lebih ramah lingkungan. Isu-isu lingkungan menjadikan ecoprint sebagai salah satu produk yang mendukung gerakan cinta
lingkungan atau yang kita kenal dengan istilah back to nature,” urai Intan.
Sementara itu, Fauziah Paiman sebagai koordinator Fase E menjelaskan tentang gambaran umum proyek yang dilaksanakan oleh timnya.
“Berdasarkan hasil diskusi dan musyawarah yang telah
kami lakukan sebelumnya, kami memilih tema: Rekayasa dan Teknologi dengan Sub
tema: Budidaya Sayuran Hidroponik di Madrasah dengan gambaran umum proyeknya
sebagai berikut: 1) Proyek ini dilaksanakan selama 6 hari yakni dari hari
senin, 9 september sampai dengan hari
sabtu, 14 september 2024; 2) setiap aktivitas dilaksanakan secara berkelompok
tetapi penilaian tetap secara individu; 3) proses penilaian dilakukan mulai
dari aktivitas awal samapai dengan aktivitas akhir, sampai memanen sayuran; 4)
proses panen dilakukan diluar jadwal waktu proyek yang 6 hari, sehingga tiap
kelompok harus bertanggung jawab dengan tanamannya hingga proses panen,” jelas
Fauziah.
Penulis: Zulkasim A. Jenggo
Foto: Farida