(0381) 21642
info@manende.sch.id, crewmanende@gmail.com

Berita

Madrasah Aliyah Negeri Ende

  • Mahmud Mohamad Ciptakan SILT MAN Ende
04,
Mahmud Mohamad Ciptakan SILT MAN Ende

MAN Ende (Kemenag) --- Seorang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende sekaligus Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kurikulum, Mahmud Mohammad membuat Sistem Informasi Layanan Terpadu (SILT) MAN Ende. 

Kepada kontributor media ini pada Jum’at, (4/10/2024) waktu setempat, Kepala MAN Ende, H. Tahrun Thalib mengucapkan profisiat yang sebesar-besarnya kepada Mahmud Mohammad yang telah merilis SILT MAN Ende.

“Pertama-tama, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih diberikan kesehatan. Selaku pimpinan saya sangat berbangga dan mengucapkan profisiat kepada pak Mahmud Mohammad yang sudah merilis  Sistem Informasi Layanan Terpadu beberapa minggu lalu yang khusus digunakan di MAN Ende. Sistem Informasi Layanan Terpadu memang ada di perkantoran tetapi pak Faris ini mampu mengkreasi hal-hal yang memang belum terpikirkan oleh Madrasah lain di kabupaten Ende bahkan Madrasah lain di NTT. Alhamdulillah dengan adanya SILT ini pelayanan data dapat dilakukan secara cepat dan mudah sehingga bisa diakses oleh semua orang”, jelas H. Tahrun. 


Sementara iti, Mahmud Mohamad selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kurikulum menjelaskan latar belakang dirinya membuat SILT MAN Ende.

“Bismillahirohmanirohim,  ini merupakan sistem pelayanan yang bisa diakses oleh siapapun untuk memperoleh informasi secara cepat dan akurat yang ada di MAN Ende. Sistem pelayanan ini bisa diakses oleh bapak kepala madrasah, bapak/ibu guru, wali kelas, guru mata pelajaran, guru BK, para pegawai dan orang tua. Intinya sistem ini bisa diakses oleh siapa saja. Di dalam SILT MAN Ende, kami mencoba untuk memberikan informasi tentang data kurikulum dan juga terkait dengan keadaan peserta didik dalam proses pembelajaran atau proses kegiatan siswa selama berada di madrasah. Pokok pikiran awalnya untuk mempermudah dan memperlancar semua urusan di MAN Ende karena memang selama ini, kami agak kesulitan dengan banyaknya peserta didik. Sebagai salah satu contoh terkait jenis dan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik, para guru secara cepat dan cermat dapat menentukan peserta didik yang mempunyai jenis dan jumlah pelanggaran yang paling banyak di madrasah atau siapa (baca: peserta didik) yang paling banyak mempunyai track record pelanggarannya selama sepekan, selama sebulan, selama satu semester, selama setahun atau selama dia berada Nah informasi-informasi layanan seperti ini paling cepat diperoleh  di Sistem Informasi Layanan ini, lebih khusus layanan kurikulum”, jelas pria yang biasa Faris. 

Mahmud menambahkan proses pembuatan SILT beserta fitur-fitur yang dibuatnya untuk memperlancar semua urusan yang berkaitan data administratif di MAN Ende. 
“Jadi untuk SILT ini, kami membuat website sederhana berbasis teks dengan alamat https://www.kurikulummanende.sch.id. Dalam sistem ini layanannya terdiri dari yang pertama terkait data kurikulum nanti kita akan memperoleh informasi tentang tugas tambahan yang dikeluarkan oleh surat keputusan kepala madrasah untuk bidang kurikulum. Kemudian tugas tambahan guru sebagai wali kelas, sebagai kepala laboratorium, yang ada di MAN Ende ini ada laboratorium fisika, laboratorium biologi dan kimia, dan laboratorium bahasa, kepala perpustakaan, kemudian kepala bengkel keterampilan seperti bengkel keterampilan elektronika, tata boga, keterampilan menjahit. Kemudian yang berikutnya adalah kontrol wali kelas terkait bagaimana cara wali kelas bekerja. Di fitur tersebut ada jadwal dan jurnal harian guru yang perlu diisi secara online dan dikontrol oleh Kepala Madrasah secara cepat dan tepat. Ada fitur absensi harian guru, ada fitur LKH (Laporan Kinerja Harian), fitur rekod history siswa, ada fitur rekapan home visit yang disertai dengan buktinya dan ada juga fitur P3P2RA,” jelas pria lulusan UNESA ini. 

Mahmud juga menyampaikan harapan dan rencananya kedepan  terkait pengembangan SILT yang dibuatnya. 
“Harapannya teman-teman guru bisa menerapkannya dengan baik karena orang tua di zaman yang serba maju dan serba cepat seperti ini. Para orang tua mengharapkan informasi yang akurat dari  pihak madrasah. Yang mana informasi tersebut sudah akurat dan kesesuaian antara kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru BK dan guru mapel. Semoga Sistem Layanan Informasi Terpadu ini kedepanya dapat kami kembangkan dan kami sempurnakan’, harap Faris.

Penulis: Zulkasim A. Jenggo
Foto: Mahmud Mohammad

Tinggalkan Komentar