Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende melaksanakan kegiatan istighosah dan khotmil qur'an bagi 362 orang siswa/i kelas XII tahun pelajaran 2024/2025, Jumat (14/2/2025) di Masjid Ulul Albab MAN Ende.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya: kepala MAN Ende, H. Tahrun Thalib, kepala tata usaha (KTU), Muhammad Irwan, wakil kepala madrasah (wakamad) bidang kurikulum, Mahmud Mohamad, wakamad bidang kesiswaan, Abdul Gani, wakamad bidang hubungan masyarakat (humas), H. Bahrudin, wakamad bidang sarana dan prasarana (sarpras), H. Abdul Gadir Hasan dan seluruh siswa/i kelas XII tahun pelajaran 2024/2025.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya sholat dhuha, istighosah, khotmil qur'an, sambutan dari kepala MAN Ende dan uraian hikmah istighosah. Dalam sambutan yang disampaikannya kepala MAN Ende, H. Tahrun Thalib mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi secara aktif untuk menyukseskan kegiatan istighosah dan khotmil qur’an.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi secara aktif untuk menyukseskan kegiatan istighosah dan khotmil qur’an, khususnya kepada teman-teman rumpun mata pelajaran agama karena dengan kerja keras dan dedikasi kalian semua, kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik", ucap H. Tahrun.

H. Tahrun juga mengharapkan agar penyelenggaraan kegiatan istighosah dan khotmil Qur'an dapat menjadi kekuatan spiritual bagi siswa/i kelas XII.
"Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan kegiatan istighosah dan khotmil qur'an ini dapat menjadi kekuatan spiritual bagian kalian semua untuk menghadapi asesmen madrasah. Semoga pada asesmen madrasah nanti kalian dapat mengerjakan soal-soal asesmen dengan baik", harap H. Tahrun.
Tak lupa, H. Tahrun Thalib juga mendoakan anak-anak didiknya agar kedepannya menjadi pribadi yang semakin hari semakin baik.
"Kami disini seluruh civitas akademika MAN Ende, dari kepala Madrasah sampai dengan cleaning service mendoakankan agar kedepannya kalian semua dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi. Saya memahami bahwa proses yang telah kalian lalui selama tiga tahun disini tidak mudah. Ada suka dan ada dukanya, semoga hal-hal yang baik yang kalian peroleh disini, dapat kalian bawa ke kehidupan yang selanjutnya. Apabila ada hal-hal yang kurang baik, maka jangan kalian bawa, tinggalkan cukup sampai di pintu gerbang MAN Ende”, tegas H. Tahrun.

Sementara itu, dalam uraian hikmah yang disampaikannya, Mahmud Mohammad mengelaborasikan tiga poin penting yang harus dimiliki oleh seorang penuntut ilmu.
“Ada tiga poin penting yang harus dimiliki oleh seorang penuntut ilmu, khususnya bagi anak-anakku semua siswa/i kelas XII. Yang pertama: ikhlas; keikhlasan yang ada di dalam diri anda harus tetap kalian jaga agar seberat apapun persoalan yang kalian hadapi kalian akan tetap ikhlas. Anak-anak madrasah harus berpikir inovasi dan menjadi solusi di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kalian harus ikhlas untuk terus belajar sehingga kalian memiliki kapasitas keilmuan yang memadai. Yang kedua, beramal sholeh; anak-anak madrasah harus beramal sholeh. Melaksanakan ibadah wajib dengan sebaik mungkin dan bersungguh-sungguh menjalankan ibadah sunnah. Yang ketiga; saling menasehati dalam kebenaran. Dalam menasehati dibutuhkan kesabaran. Oleh karena itu, kita harus terus bersabar dalam menasehati teman-terman kita yang melakukan kesalahan”, terang pria yang biasa disapa Faris.
Penulis: Zulkasim A. Jenggo
Foto: Tika Abdul Azis