MAN
Ende (Inmas) - Shalat Jumat (19/01/2018) di masjid Ulul Albab MAN Ende diisi
khutbah yang disampaikan oleh Mohd. Isnainim, guru Bahasa Arab di hadapan
ratusan jamaah.
Ia
mengangkat tema "Pelajar Calon Pemimpin Masa Depan" yang isinya
membangkitkan semangat kepada generasi muda terutama pelajar MAN Ende yang
mengikuti shalat Jumat.
"Di
tanganmulah wahai generasi muda segala urusan bangsa. Dalam langkahmu
tertanggung masa depan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, melangkahlah kalian
bagaikan seekor harimau yang gagah berani, yang tidak pernah mundur setapak
pun." ungkapnya menerjemahkan perkataan ulama besar Lebanon, Syaikh
Musthofa al-Ghulaiyaini.
Isnainim
yang beberapa waktu lalu melepas masa lajangnya membagikan cara-cara agar
generasi muda dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki.
"Empat
usaha nyata untuk mengembangkan kualitas kaum muda yaitu, mematangkan
spiritualitas kaum muda, memotivasi pelajar agar tidak berhenti mencari ilmu,
menanamkan keluhuran akhlak, dan membekali pelajar dengan aneka keterampilan
dan keahlian," ujarnya.
Alumni
Pondok Modern Gontor ini juga mengajak generasi menelusuri kisah-kisah agung
saat para Nabi masih berusia muda.
"Pernahkah
kita memerhatikan, ternyata kebanyakan kisah para Nabi yang agung dilakukannya
ketika masih muda. Kisah Nabi Ibrahim muda yang mengajak kaumnya berlogika
menemukan Tuhan Yang Maha Esa, kisah Nabi Yahya muda yang semenjak kecil
dikaruniai hikmah dan kebijaksanaan, kisah Nabi Yusuf muda yang menjadi pejuang kebenaran, kisah
Ismail muda yang begitu hebat meyakini perintah Allah dan taat kepada
ketentuan-Nya, dan beberapa kisah muda para Nabi, tegasnya dari atas mimbar.
Saat
ditemui seusai shalat Jumat, ia membenarkan khutbahnya agar memotivasi siswa-siswi
yang merupakan generasi muda.
"Khutbah
yang saya sampaikan tadi memang niatnya untuk mengajak siswa-siswi menjadi
generasi muda yang bermanfaat untuk agama, dengan Indonesia," jelasnya.
Inmas_MAN Ende