Kegiatan
istighasah dan khatamul quran MAN Ende diisi dengan ceramah di malam pertama
oleh Ustad Alifufdin. Dalam ceramah yang dibawakan Jumat malam
(16/02/2018) ratusan siswa-siswi berlinang air mata.
Alifudin
yang berambut gondrong memulai dakwah dengan mengingatkan mengenai kesalahan
siswa-siswi terhadap orang tua dan guru. Sontak saja seluruh pendengar
menumpahkan air mata.
Beberapa
dari siswa yang ditemui mengungkapkan tangisan mereka adalah bentuk rasa
bersalah dan menyesal telah menyakiti hati orang tua dan guru.
"Saya
nangis karena ingat orang tua saya di kampung," ujar Zul, siswa kelas XII
IPA.
Selain
itu, Aji siswa kelas XII IPA 4 mengutarakan dirinya merasa semakin bersalah
ketika penceramah mengingatkan tentang kerja keras orang tua untuk dirinya.
"Yang
bikin saya nangis pas ustad (penceramah) kasih ingat tentang kerja keras orang
tua kasih besar kami," ungkapnya menahan tangis.
Kegiatan
yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut merupakan upaya agar siswa menjadi
pribadi yang siap dan bertanggung jawab ketika melaksanakan ujian nasional dan
bermasyarakat.
MAN
Ende_Inmas